Entah kenapa setiap kali ke Bogor, saya sering banget mampir untuk ngantri desak-desakan bareng ibu-ibu bersasak di gerai Roti Unyil yang berada di samping Ekalokasari Plaza ini. Roti unyil di gerai ini emang magnet banget! Banyak banget yang pengin beli.
Selain memiliki rasa yang mantap, roti unyil ini juga memiliki banyak sekali varian sehingga membuat roti ini memang lain daripada yang lain. Selain banyak sekali jenisnya, roti unyil ini dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet apapun, sehingga roti unyil ini hanya bisa bertahan selama tiga hari. Bahkan jika beruntung pas beli roti bisa dapatin roti-roti yang masih hangat alias baru saja diangkat alat pemagang, bahasa sundanya, fresh from the oven!
Pilihan rasa yang beragam membuat roti unyil ini banyak sekali penggemarnya. Nggak heran jika outletnya selalu penuh orang yang ngantri sembako roti. Berbagai rasa roti unyil antara lain sosis keju, jagung susu, susu keju, abon, daging asap (ayam/sapi), cokelat keju, kacang keju, pisang keju, pisang cokelat, keju manis, kelapa, kismis, nanas, srikaya, dll.
Dengan terkenalnya roti ini, membuat saya berpikir bahwa sebuah kudapan khas tidak melulu berupa makanan tradisional yang turun-menurun di wariskan di suatu tempat, namun juga bisa berupa produk yang sengaja/tidak sengaja dibuat yang akhirnya terkenal malah menjadi ciri khas tempat tertentu. Roti Unyil Venus ini telah membuktikannya. Dengan cita rasa istimewa dan keunikannya, Roti Unyil Venus ini sukses menjadi makanan khas Bogor dan membuat orang untuk memborong berkotak-kotak roti unyil ini untuk buah tangan. Termasuk pula saya yang sayangnya hanya mampu membeli satu kotak saja, itupun sering kali udah habis disantap di perjalanan menuju rumah! Hahaha.
sumber
0 comments:
Post a Comment